Merupakan hal yang sangat menjengkelkan ketika laptop kita tiba-tiba menjadi lemot dan tidak responsif. Apakah kamu pernah mengalami hal serupa? Jangan khawatir, kamu tidak sendirian! Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan kinerja laptop menjadi lamban, dan pada artikel ini kami akan membahas penyebab umumnya agar kamu dapat mengidentifikasi masalah dengan mudah dan meningkatkan performa laptopmu. So, simak terus yuk!
1. Usia Pakai Laptop yang Terlalu Lama
Tidak ada perangkat keras yang dibuat secara sempurna, karena semua memiliki usia pakainya sendiri. Usia pakai dari setiap perangkat keras dibuat berbeda dan menyesuaikan dengan fungsinya sendiri. Apabila perangkat tersebut banyak digunakan dan bergerak, maka otomatis umur pakainya juga akan berkurang menjadi lebih singkat lagi.
2. Jarang Membersihkan Bagian Dalam Laptop
Debu akan selalu terakumulasi pada setiap bagian di dalam laptop yang terbuka. Kipas laptop akan menghisap debu dalam jumlah yang banyak dan Anda harus secara berkala membersihkan kipas serta bagian dalam dari sebuah laptop. Apabila debu sudah terlalu menumpuk pada kipas dan ventilasi maka laptop bisa mengalami lemot bahkan rusak apabila terlalu panas.
3. Harddisk yang Terlalu Penuh
Setiap laptop dibekali dengan kapasitas penyimpanan yang berbeda-beda. Laptop modern yang ada saat ini sudah dibekali media penyimpanan setidaknya minimal 500GB. Untuk Anda yang banyak menginstall program dan senang menyimpan berbagai film serta musik, mungkin akan merasakan kapasitas penyimpanan mulai berkurang. Harddisk yang terlalu penuh akan membuat kinerja dari laptop menjadi lebih lambat dan membuat seluruh proses menjadi lemot untuk dilakukan.
4. Kapasitas RAM yang Tidak Mencukupi
RAM atau disebut juga sebagai Random Access Memory memiliki fungsi untuk menyimpan beberapa program secara sementara, terutama ketika program tersebut sedang dibuka. Semakin penuh kapasitas RAM dari sebuah laptop, maka otomatis laptop akan menjadi lambat dan beberapa program mungkin ada yang tidak bisa terbuka dengan baik.
5. Processor yang Tidak Kuat Menjalankan Program Berat
Tidak semua processor di dalam sebuah laptop dirancang untuk menjalankan program dengan kemampuan yang sama. Apabila kemampuan processor laptop Anda tidak dirancang untuk kuat menjalankan sebuah program, maka laptop akan menjadi lemot bahkan bisa mengalami crash.
Lakukan Ini Untuk Mencegah Laptop Lemot
Tidak ada peralatan elektronik yang dibuat dengan sempurna. Oleh karena itulah, sebelum Anda memutuskan untuk membeli sebuah laptop harus memperhitungkan segala aspek dengan baik supaya laptop tersebut bisa digunakan dengan lama. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya di atas, ada banyak sekali cara yang bisa Anda gunakan untuk mengatasi laptop lemot. Untuk menghindari masalah tersebut kembali berulang, di bawah ini adalah cara yang bisa Anda coba untuk mencegah laptop menjadi kembali lemot:
- Install program yang Anda benar-benar butuhkan dan digunakan secara rutin. Program yang tidak terpakai hanya akan membuat laptop menjadi berat.
- Hindari untuk mengunduh program secara ilegal dari internet karena program tersebut bisa membawa virus dan junkware yang bisa membuat laptop menjadi lelet.
- Manfaatkan program Cache Cleaner untuk membantu Anda dalam menghapus temporary files yang bisa membuat laptop menjadi terbebani.
- Bersihkan laptop secara rutin supaya debu tidak terlalu terakumulasi di bagian dalam laptop.